Optimasi dilakukan karena ada beberapa alasan yaitu :
· Perubahan lingkungan operasi jaringan: gedung baru, jalan baru, dan tumbuh-tumbuhan baru.
· Perubahan struktur jaringan: Perubahan dalam distribusi BTS dan kapasitas sistem.
· User untuk layanan data dan suara meningkat, sehingga kemampuan jaringan yang ada dapat memburuk.
· Setiap mendapat keluhan dari pelanggan.
· Optimasi perlu dilakukan secara periode.
a. Drop Call
Drop Call adalah pelepasan kanal trafik oleh MS ataupun BTS yang tidak dikehendaki oleh pengguna. Dengan kata lain, drop call merupakan proses pelepasan yang tidak normal. Call Drop Rate adalah suatu parameter perbandingan antara jumlah panggilan yang drop call dengan jumlah seluruh panggilan yang sukses. Itu merupakan salah satu indikator yang penting untuk mengevaluasi sistem CDMA. Analisis drop call berguna untuk mengetahui prinsip dasar drop call serta penyebab drop call. Dan juga untuk membedakan penyebab dari drop call agar dapat memberikan saran-saran untuk mengoptimasi permasalahan tersebut.
b. Prinsip Drop Call
· Hubungan pensinyalan putaran tertutup (closed loop signaling link) S dan MS membutuhkan hubungan pensinyalan putaran tertutup selama panggilan atau jika tidak, akan terjadi drop. Protokol menegaskan beberapa prinsip yang menyebabkan hubungan terputus secara tidak wajar.
· Prinsip drop call di sisi MS
Frame yang buruk pada MS (MS Bad Frames) Apabila MS menerima frame yang buruk selama N2m secara berurutan pada kanal trafik forward, maka itu akan dapat melumpuhkan hubungan. Kemudian, apabila MS menerima frame yang bagus selama N3m secara berurutan, maka MS haruslah dapat melakukan hubungan kembali sebelum terjadi drop call. (N2m = 12, N3m = 2)
Waktu Fade pada MS (MS Fade Timer)
Fade timer haruslah menset kembali untuk T5m detik ketika frameyang bagus selama N3m secara berurutan diterima pada kanal trafikforward. Apabila waktu telah melebihi, maka hubungan MS akan lumpuh dan menganggap MS kehilangan kanal trafik forward. (T5m = 5 detik,N3m = 2)
Tidak ada acknowledgement pada MS (MS no acknowledgement)
Ketika MS tidak menerima acknowledgement dari BS setelah mengirim message, dimana dibutuhkan acknowledgement pada kanal trafik reverse. Hal tersebut akan transmit kembali pada N1m kali. Apabila tidak menerima acknowledgement apapun dalam T1m maka panggilanakan drop. (T1m = 0.4 detik, N1m = 3)
· Prinsip drop call di sisi BS (Base Station)
Frame yang buruk pada BS (BS bad frames)
BS akan menghimpun frame reverse yang bagus dan yang buruk pada board SVM. SDM melepaskan frame reverse yang buruk pada saat frame reverse yang buruk telah mencapai Tair Link Quality Count ×100.
Tidak ada acknowledgement pada BS (BS no acknowledgement) Sama halnya dengan tidak ada acknowledgement pada MS, setelah mentransmisikan message kanal trafik forward BS dimana membutuhkan acknowledgement tanpa ada jawaban dalam waktu 200 mili detik,kemudian apabila tetap tidak ada acknowledgement yang diterima BS untuk ke-9 kalinya maka akan terjadi drop call.
· Perubahan lingkungan operasi jaringan: gedung baru, jalan baru, dan tumbuh-tumbuhan baru.
· Perubahan struktur jaringan: Perubahan dalam distribusi BTS dan kapasitas sistem.
· User untuk layanan data dan suara meningkat, sehingga kemampuan jaringan yang ada dapat memburuk.
· Setiap mendapat keluhan dari pelanggan.
· Optimasi perlu dilakukan secara periode.
a. Drop Call
Drop Call adalah pelepasan kanal trafik oleh MS ataupun BTS yang tidak dikehendaki oleh pengguna. Dengan kata lain, drop call merupakan proses pelepasan yang tidak normal. Call Drop Rate adalah suatu parameter perbandingan antara jumlah panggilan yang drop call dengan jumlah seluruh panggilan yang sukses. Itu merupakan salah satu indikator yang penting untuk mengevaluasi sistem CDMA. Analisis drop call berguna untuk mengetahui prinsip dasar drop call serta penyebab drop call. Dan juga untuk membedakan penyebab dari drop call agar dapat memberikan saran-saran untuk mengoptimasi permasalahan tersebut.
b. Prinsip Drop Call
· Hubungan pensinyalan putaran tertutup (closed loop signaling link) S dan MS membutuhkan hubungan pensinyalan putaran tertutup selama panggilan atau jika tidak, akan terjadi drop. Protokol menegaskan beberapa prinsip yang menyebabkan hubungan terputus secara tidak wajar.
· Prinsip drop call di sisi MS
Frame yang buruk pada MS (MS Bad Frames) Apabila MS menerima frame yang buruk selama N2m secara berurutan pada kanal trafik forward, maka itu akan dapat melumpuhkan hubungan. Kemudian, apabila MS menerima frame yang bagus selama N3m secara berurutan, maka MS haruslah dapat melakukan hubungan kembali sebelum terjadi drop call. (N2m = 12, N3m = 2)
Waktu Fade pada MS (MS Fade Timer)
Fade timer haruslah menset kembali untuk T5m detik ketika frameyang bagus selama N3m secara berurutan diterima pada kanal trafikforward. Apabila waktu telah melebihi, maka hubungan MS akan lumpuh dan menganggap MS kehilangan kanal trafik forward. (T5m = 5 detik,N3m = 2)
Tidak ada acknowledgement pada MS (MS no acknowledgement)
Ketika MS tidak menerima acknowledgement dari BS setelah mengirim message, dimana dibutuhkan acknowledgement pada kanal trafik reverse. Hal tersebut akan transmit kembali pada N1m kali. Apabila tidak menerima acknowledgement apapun dalam T1m maka panggilanakan drop. (T1m = 0.4 detik, N1m = 3)
· Prinsip drop call di sisi BS (Base Station)
Frame yang buruk pada BS (BS bad frames)
BS akan menghimpun frame reverse yang bagus dan yang buruk pada board SVM. SDM melepaskan frame reverse yang buruk pada saat frame reverse yang buruk telah mencapai Tair Link Quality Count ×100.
Tidak ada acknowledgement pada BS (BS no acknowledgement) Sama halnya dengan tidak ada acknowledgement pada MS, setelah mentransmisikan message kanal trafik forward BS dimana membutuhkan acknowledgement tanpa ada jawaban dalam waktu 200 mili detik,kemudian apabila tetap tidak ada acknowledgement yang diterima BS untuk ke-9 kalinya maka akan terjadi drop call.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar