Selasa, April 08, 2008

Repeater CDMA

Pada awalnya, CDMA muncul dari teknologi militer Amerika Serikat dan dikhususkan pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA ini dimiliki oleh Qualcomm Inc, sehingga para pembuat peralatan harus membayar royalti kepadanya. Meskipun begitu, Asia lebih awal menggunakan CDMA dan beberapa perusahaan di negara Asia menginvestasikan penghasilannya bagi perkembangan teknologi tersebut, sekaligus mendaftarkan hak-hak paten yang ada .

Pada akhir dasawarsa 1980 an, pemerintah Korea mendorong industri telekomunikasi dalam negerinya untuk menggunakan teknologi digital tunggal menggantikan keberadaan sistem analog. Pusat riset dan pengembangan nasional, ETRI, bersama-sama dengan perusahaan telekomunikasi dalam negeri yang unggul menyadari bahwa pabrik-pabrik di luar negeri menekuni teknologi GSM, yang teknologinya relatif lebih maju. Sementara teknologi CDMA yang merupakan teknologi baru, memulai fase pengembangan komersialnya.
Bulan Januari 1991, handset CDMA pertama telah dikirim ke operator jaringan lokal, STI. Sejak itu, jumlah pelanggan meningkat lebih dari 4 juta. Dengan pengalaman ini, Korea Selatan juga telah menjadi pemasok untuk pasar-pasar luar negeri lainnya, melayani seluruh komponen-komponen utamanya meliputi mobile switching center, sistem-sistem penerima di base station, dan repeater CDMA.

Repeater CDMA adalah sebuah alat untuk perpanjangan sinyal ( coverage ) dari base station untuk diteruskan kembali ke daerah daerah yang tidak tercover sinyalnya. Sebagai contoh di daerah pergunungan yang daerahnya banyak obstacle (tidak los), terowongan, lembah, maka repeater adalah solusi yang terbaik.
Repeater itu sendiri banyak type diantaranya ; jenis RF , IF , MW dan Optic. Dari semua jenis ini dipergunakan tergantung dari kebutuhan. Sebelum kita menentukan dari type repeater maka yang akan kita pakai, maka pertama – tama adalah kita melakukan survey terlebih dahulu. Setelah kita survey maka bisa ditentukan type mana yang akan kita pakai.

Tidak ada komentar: